Penyakit kulit bernama eksim menimbulkan
bintik-bintik merah pada bagian tubuh tertentu. Bentuk awal eksim dapat berupa bundaran
kecil yang merah namun lama kelamaan ukurannya menjadi lebar. Eksim pada bayi biasanya muncul pada area wajah, belakang
telinga, tangan dan bagian persendian. Selain menyebabkan gatal yang luar
biasa, eksim juga dapat membuat bayi demam.

Penyebab Utama Bayi Rentan Terkena Eksim
v Kulit yang masih sensitif dan tipis
Bayi memiliki kulit yang cenderung rentan sehingga gampang lecet dan luka. Kesensitifan
kulit bayi disebabkan oleh beberapa hal antara lain kurangnya pelembab alami
kulit, rendahnya kadar kolagen, dan sel melanosit yang sedikit. Pelembab alami
kulit bermanfaat untuk menjaga agar kulit tidak kering dan lembut. Mengingat
kulit kering sangat mudah terkena eksim.
Selain itu, sedikitnya kandungan kolagen menyebabkan kulit bayi mudah
bereaksi terhadap gesekan. Oleh sebab itu, saat muncul eksim pada kulit bayi
sebaiknya jangan digaruk walaupun segatal apapun karena akan mengakibatkan
luka. Sebaiknya, cukup diusap-usap saja dengan sangat pelan dan lembut pada
bagian di sekitar eksim untuk mengurangi rasa gatal.
v Kadar pH kulit yang tinggi
Saat masih bayi, kulit memiliki kadar pH yang cukup tinggi sehingga
menurunkan kemampuan kulit untuk menghindari serangan bakteri. Dengan kurangnya
perlindungan, maka kulit bayi sangat rentan terinfeksi bakteri, virus, dan
kuman yang salah satunya dapat menimbulkan eksim. Oleh sebab itu, bayi perlu
mendapatkan perawatan khusus agar kulit dapat terproteksi dari luar.
Dua Ciri Eksim pada Bayi yang Mudah
Diamati
Ø Permukaan kulit menebal
Permukaan kulit yang terkena eksim semakin lama akan semakin menebal. Tanda
awalnya hanya bintik-bintik merah yang berkumpul menyerupai lingkaran kecil,
terasa gatal namun belum terlalu intens. Semakin lama, bintik merah tersebut
akan menumpuk dan menyebar sehingga lingkaran eksimnya semakin meluas,
intensitas gatalnya meningkat. Permukaan kulit pun menjadi tebal dan terasa
panas.
Ø Warna memerah dan bengkak
Ciri lain yang mudah dilihat adalah warna eksim yang kemerahan. Biasanya,
saat awal-awal muncul warnanya cenderung merah muda, baru lama kelamaan
memerah. Saat dicermati dari dekat, permukaan kulit yang terkena eksim memiliki
tekstur yang kasar karena banyak bintik-bintiknya. Semakin lama, bintiknya
semakin banyak dan terkadang warnanya berubah menjadi merah tua.
Kulit yang terkena eksim juga lama kelamaan dapat membengkak. Sebagai
contoh, ketika eksim mengenai bagian tangan maka akan terasa pegal, sakit, dan
ada sesuatu yang mengganjal akibat bengkak. Terlebih lagi jika bagian tersebut
disentuh, sakitnya akan terasa. Saat kondisi tersebut terjadi pada bayi
sebaiknya eksim jangan digaruk apalagi disentuh dengan tangan secara langsung.
Eksim yang muncul pada permukaan kulit bayi akan terasa kering sehingga
terlihat bersisik. Selain itu, eksim tersebut juga memiliki tekstur yang basah
sehingga jika digaruk cairan yang tersimpan di dalam bintik-bintik merah akan
pecah. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memandikan menggunakan air
bersuhu normal, tidak menggunakan wewangian, dan memakaikan pakaian berbahan
lembut.